Potret Duka dan Kemarahan yang Menyatu di Minneapolis

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 2 Juni 2020 | 18:56 WIB
Pada hari Jumat, 29 Mei 2020, pengunjuk rasa berkumpul di luar kantor polisi di Minneapolis untuk menuntut keadilan bagi George Floyd. (David Guttenfelder/National Geographic)

Nationalgeographic.co.id – Saat mobil-mobil digulingkan, para polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata. Sebuah kantor polisi pun meledak dilalap api pada Kamis (28/5) malam di Minneapolis, Amerika Serikat. Fotografer David Guttenfelder mendengar seseorang berteriak: “Kami terluka. Kami terluka”. Kata-kata tersebut teredam di tengah kekacauan.

Protes di kota Minneapolis telah berkobar sejak Selasa malam, sehari setelah seorang pria Afrika-Amerika bernama George Floyd meninggal akibat tekanan lutut perwira polisi di lehernya selama sembilan menit.

Baca Juga: Dari Editor Juni 2020: Apa yang KIta Perbuat untuk Kesempatan Kedua

Para pendemo—lintas ras, usia, dan status sosioekonomi—berkumpul di luar kantor polisi tempat empat petugas yang menangkap dan membunuh Floyd bekerja sebelum mereka dipecat. Beberapa dari pendemo marah, sedih, tapi sebagian besar berduka.

“Tidak ada satu sikap, semuanya didorong oleh kesedihan,” ujar Guttenfelder. “Mereka berduka akan Floyd, juga rasa sakit yang dialami seumur hidup.”

Jalanan tempat Floyd meninggal ditandai dengan kapur. (David Guttenfelder/National Geographic)

Keluarga dan teman-teman George Floyd berduka di tempat di mana ia tewas. (David Guttenfelder/National Geographic)

Sepanjang akhir pekan, para pendemo dari Grand Rapids, Michigan, Oakland, hingga California, membanjiri jalanan untum memprotes rasisme yang mengakar serta kebrutalan polisi.

Menurut Guttenfelder, kemarahan di jalanan Minneapolis, mengetuk ke dalam sistem kota tersebut. “Ini bukan pertama kalinya polisi melakukan hal brutal terhadap orang-orang dengan kulit berwarna,” katanya.

Mural George Floyd dipenuhi dengan bunga dari orangh-orang yang mengenangnya. (David Guttenfelder/National Geographic)

Para demonstran berkumpul di 5th Precinct. (David Guttenfelder/National Geographic)

Guttenfelder sedang meliput tentang dampak pandemi COVID-19 di Midwest ketika demonstrasi pecah di Minneapolis, tempat ia tinggal.