Gagal ‘Meluncur’ ke Alam Liar, Hewan-hewan Ini Tetap Bersama Induknya Hingga Besar

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 3 Juni 2020 | 11:24 WIB
Anak orangutan (Thinkstock)

Anak gajah afrika (Loxodonta africana) di Masai Mara, Kenya, Afrika. (Thinkstockphoto)

Gajah betina tertua dan terbesar biasanya menjadi pemimpin kelompok. Ia tinggal bersama bayinya seumur hidup mereka.

Sementara itu, gajah jantan akan meninggalkan kelompok saat ia memasuki usia sembilan hingga 18 tahun. Karena rata-rata umur gajah liar adalah 56 tahun, maka sepertiga hidup mereka dihabiskan di rumah bersama sang induk.

Singa Afrika

Singa afrika. ()

Sama seperti gajah, singa betina merupakan ‘penjaga kehormatan’ kelompok. Sementara, jantannya datang dan pergi. Mereka selalu menyebar dan terkadang menyatu dengan kelompok lain.

“Umumnya, saudara dan anak-anak perempuan akan terus bersama dengan induknya sepanjang hidup mereka,” kata Ed Speyak, ahli intervertebrata di Kebun Binatang St. Louis yang juga mempelajari hewan-hewan Afrika.

Paus Orca

Paus orca. (Getty Images)

Paus orca lahir di keluarga yang dipimpin oleh perempuan. Betina akan tinggal bersama keluarganya sepanjang hidup mereka. Sementara, paus orca jantan, pergi hanya untuk kawin, lalu kembali lagi.

Induk betina bisa hidup hingga 90 tahun, dan mereka membantu putranya yang sudah dewasa untuk bertahan hidup.

Berdasarkan keterangan dari New Scientist, paus orca betina akan mendukung anak laki-laki mereka dengan membantu menemukan makanan dan membelanya saat ada pertempuran kecil antara paus orca.