Menelusuri Dampak Kerusakan Hutan Terhadap Keberadaan Harimau Saat Ini

By Fathia Yasmine, Rabu, 3 Juni 2020 | 17:36 WIB
Ilustrasi harimau di pedalaman hutan ()

Sebagai informasi, Harimau Sumatra merupakan hewan yang memiliki habitat asli di wilayah Sumatra. Lingkungan hidupnya berada di dataran rendah wilayah tropis seperti hutan daratan rendah, hutan hujan tropis dan hutan lahan gambut.

Spesies harimau sumatra saat ini hanya tersisa sebanyak 600 ekor dan terus mengalami penurunan akibat kerusakan hutan dan perdagangan ilegal. Sehingga, dengan banyaknya deforestasi hutan, bukan mustahil jika akhirnya harimau sumatra menjadi punah.

Baca Juga: Ilmuwan: Longsornya Gunung Es Alaska Dapat Sebabkan Tsunami

Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran bersama dari kaum muda tentang isu kerusakan lingkungan yang akan mempengaruhi keanekaragaman hayati, terutama satwa liar.

Memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, National Geographic Indonesia bersama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Sumatran Tiger akan #BerbagiCerita tentang isu lingkungan yang dapat mempengaruhi hidup satwa liar melalui launching buku “Garda Harimau”.

Melalui webinar Pupusnya Pusparagam Kehidupan Bumi yang diadakan pada Jumat, (5/6/2020), akan membahas tentang variasi genetik, spesies, dan ekosistem yang berperan penting pada kehidupan manusia.

Dihadiri oleh Wildlife Conservation Society sekaligus President @Tamboramud Sheherazade, Webinar ini juga akan diramaikan oleh pakar dan guru besar dari berbagai instansi lingkungan hidup.

Baca Juga: Sosok Fosil Spesies Pterosaurus Pertama yang Ditemukan di Inggris

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui halaman SDGVirtualTalksTiger. Bagi 5 peserta beruntung juga akan berkesempatan mendapatkan buku Garda Harimau gratis. Mari lindungi Harimau untuk melestarikan keanekaragaman hayati di sekitar kita.