Nationalgeographic.co.id – Sekelompok ahli memperingatkan bahwa lereng gunung Alaska yang tidak stabil dapat menimbulkan bencana tsunami jika runtuh.
Surat terbuka yang ditandangani oleh 14 ilmuwan yang ahli di bidang tanah longsor, tsunami, dan perubahan iklim mengamati lereng gunung yang tidak stabil di atas gletser Barry di Alaska.
Baca Juga: ‘Api Zombie’ dari Tahun Lalu Berpotensi Timbulkan Kebakaran di Arktika
Tanah longsor yang ‘tertunda’ ini diperkirakan dapat menyebabkan tsunami di Harriman Fjord, yang berlokasi 60 mil dari Anchorage, rumah bagi 291 penduduk.
“Kerusakan total bisa membahayakan seluruh Barry Arm, Harriman Fjord, dan wilayah Port Wells. Hasil awal studi kami menunjukkan dampak kompleks lebih jauh dari tanah longsor, dengan gelombang lebih dari 30 kaki di beberapa teluk yang jauh,” tulis para ahli.
“Tsunami ini akan berdampak pada area-area yang sering dikunjungi turis, kapal pemancing, dan petualang,” ungkap mereka.
Baca Juga: Temuan di Pulau Christmas Tegaskan Lebih Lanjut Garis Wallace
Saat ini, kemiringan bergerak lambat. Namun, itu dapat berubah menjadii tanah longsor yang bergerak cepat setiap saat. Apalagi jika dipicu oleh curah hujan besar, salju lebat, atau gempa Bumi.
Kemiringan bergerak lambat sekarang, tetapi bisa berubah menjadi tanah longsor yang bergerak cepat setiap saat, mungkin dipicu oleh curah hujan besar, banyak salju atau gempa bumi.
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR