Nationalgeographic.co.id—Selama ini, Stonehenge dikenal sebagai salah satu monumen prasejarah paling ikonik sekaligus misterius di Inggris. Namun, sebuah temuan baru mengungkap bahwa mungkin saja ada struktur yang lebih tua yang mendahuluinya—dan bisa jadi menjadi sumber inspirasinya.
Setelah para peneliti melakukan penanggalan radiokarbon terhadap artefak dari monumen besar yang dikenal sebagai Flagstones, hasilnya menunjukkan bahwa situs ini berasal dari sekitar tahun 3200 SM—sekitar 200 tahun lebih tua dari Stonehenge.
Sebelumnya, para arkeolog mengira Flagstones dibangun pada masa yang sama dengan tahap awal pembangunan Stonehenge, yang diketahui mengalami berbagai perubahan selama berabad-abad.
Kajian Susan Greaney dan timnya itu berjudul “Beginning of the circle? Revised chronologies for Flagstones and Alington Avenue, Dorchester, Dorset” yang terbit pada 6 Maret di jurnal Antiquity.
Temuan ini “menjadikan Flagstones sebagai bangunan melingkar besar tertua yang diketahui di Inggris,” kata penulis utama studi, Susan Greaney, dosen arkeologi di University of Exeter, Inggris. “Mungkin saja Stonehenge meniru Flagstones, atau mungkin kita perlu meninjau kembali penanggalan Stonehenge,” ujarnya seperti dikutip dari Live Science.
Flagstones, yang merupakan situs pemakaman dan monumen kuno, ditemukan pada tahun 1980-an saat pembangunan jalan bypass Dorchester di Dorset, Inggris barat daya.
Penggalian mengungkapkan sebuah parit melingkar selebar 100 meter yang dibuat dari lubang-lubang yang saling bersilangan.
Lubang-lubang ini berisi setidaknya empat kumpulan jenazah manusia: satu orang dewasa yang dikremasi dan tiga anak yang dimakamkan di sana. Sisa jasad tiga orang dewasa lainnya yang sebagian dikremasi ditemukan di bagian lain situs tersebut, menurut pernyataan dari University of Exeter.
Saat ini, separuh dari monumen tersebut berada di bawah jalan bypass, sementara separuh lainnya terletak di bawah rumah bersejarah yang dikelola oleh National Trust, sebuah organisasi pelestarian. Artefak dari situs ini disimpan di Museum Dorset.
Flagstones terletak sekitar 60 kilometer di barat daya Stonehenge. Kesamaan dengan tahap awal pembangunan Stonehenge—yang juga mencakup pemakaman dengan kremasi dan struktur serupa berupa lubang-lubang yang bersilangan—membuat para arkeolog sebelumnya mengira keduanya dibangun sekitar tahun 2900 SM.
Baca Juga: Apakah Pembangunan Stonehenge Mempertimbangkan Posisi Bulan?
Source | : | Live Science,Antiquity |
Penulis | : | Lastboy Tahara Sinaga |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR