Monumen Tertua dan Terbesar Peninggalan Suku Maya Terungkap

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 4 Juni 2020 | 16:17 WIB
Gambar situs Aguada Fenix berdasarkan LIDAR. (Takeshi Inomata)

Baca Juga: Arkeolog Temukan Ratusan Tulang Mamut dI Bandara Meksiko

Proses penggalian di Aguada Fenix. (Takeshi Inomata)

Situs ini sangat penting dalam membantu kita memahami lebih banyak tentang bagaimana peradaban Maya berfungsi dan mengorganisir diri mereka sendiri. Terutama jika mereka menerapkan sistem komunal dan menolak bentuk hierarki.

"Pemahaman seperti ini memberi kita implikasi penting tentang kemampuan dan potensi kelompok," kata Inomata.

“Mungkin ada masyarakat yang terorganisir dengan baik sehingga tidak memerlukan pemerintah untuk melakukan proyek besar. Orang-orang dapat saling kerja sama untuk mencapai hasil yang luar biasa,” pungkasnya.

Penemuan ini dipublikasikan pada jurnal Nature.