Owen mengatakan, bukti yang ada menggarisbawahi perlunya penelitian besar dan terperinci serta pengumpulan data global untuk mengetahui seberapa umum komplikasi saraf dan psikiatrik tersebut.
Owen sendiri menjalankan proyek penelitian internasional melalui covidbrainstudy.com. Pasien dapat mendaftar dan mengikuti serangkaian tes kognitif untuk melihat apakah fungsi otak mereka berubah setelah terkena COVID-19.
"Penyakit ini memengaruhi banyak orang," kata Owen. "Itu sebabnya sangat penting untuk mengumpulkan informasi dari sekarang," pungkasnya.