Nationalgeographic.co.id - Peluncuran roket komersial Kuaizhou-11 milik Tiongkok, berakhir dengan kegagalan pada Jumat (10/7) lalu. Peristiwa ini mengakibatkan hilangnya dua satelit.
Yang pertama merupakan satelit video Jilin-1, yang dikembangkan oleh Changguang Satellite Co. Ltd untuk Bilibili. Sementara satelit kedua ialah CentiSpace-1-S2 (Weili-1-02).
Baca Juga: Vaksin Kanker Tunjukkan Hasil Menjanjikan Pada Uji Coba Praklinis
Kuaizhou-11 lepas landas pada pukul 12.17 dari sebuah peluncur erektor pengangkut di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, barat laut Tiongkok.
Cuplikan video menunjukkan roket bekerja baik, setidaknya selama satu menit.
Laporan Xinhuanet mengatakan penyebab spesifik dari kegagalan tersebut sedang dalam tahap analisis dan investigasi lebih lanjut.
Baca Juga: Berapa Banyak Manusia yang Dibutuhkan Agar Bisa Bertahan Hidup di Mars?
Tiongkok telah mengalami tiga kegagalan tahun ini menurut Space News.
Peluncuran terakhir gagal pada bulan April yang mengakibatkan hilangnya satelit komunikasi Palapa-N1 Indonesia.
Kuaizhou-11 adalah versi yang lebih besar dari roket padat Kuaizhou-1A, yang dioperasikan oleh Expace.
.