Kematian Ratusan Gajah di Botswana, Ini Kemungkinan Penyebabnya

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 4 Agustus 2020 | 10:26 WIB
Gambar udara bangkai gajah terlihat di Delta Okavango ()

Nationalgeographic.co.id – Setelah berbulan-bulan melakukan investigasi, pihak berwenang menyatakan bahwa mereka memiliki beberapa petunjuk tentang penyebab tewasnya ratusan gajah di Botswana.

Cyril Taolo, Kepala Departemen Satwa dan Taman Nasional Botswana, mengungkapkan, “racun alami” seperti bakteri penghasil racun di daerah rawa-rawa, kemungkinan besar menjadi dalang di balik serangkaian kematian gajah di negara tersebut.

Taolo menekankan bahwa ini masih hasil awal dan penelitian lebih lanjut dibutuhkan sebelum sampai ke kesimpulan yang solid.

Baca Juga: Data Terbaru: Tiga Miliar Hewan Terdampak Kebakaran Hutan Australia

Sebelumnya, pihak berwenang telah mengenyampingkan dua penyebab, yaitu perburuan dan antraks. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa pemicu kematian tampaknya bukan patogen infeksius yang menyebar antargajah.

“Kami telah menerima banyak hasil tes, termasuk dari beberapa negara seperti Amerika Serikat. Sejauh ini, hasilnya menunjukkan bahwa itu bukan patogen yang menular,” kata Taolo, dikutip dari IFL Science.

“Ini merupakan permainan eliminasi di mana kami menguji kemungkinan penyebab, dari yang paling umum hingga kurang umum. Kami kemudian harus memverifikasi dan menguatkan hasilnya dari berbagai tes laboratorium,” imbuhnya.

Ratusan gajah mati di Bostwana ()

Taolo menjelaskan: "Perhatian utama kami sekarang adalah penyelidikan pada faktor lingkungan yang lebih luas. Misalnya racun yang diproduksi secara alami dari bakteri yang ditemukan di perairan.”

Menurut data statistik pemerintah, setidaknya ada 281 bangkai gajah yang ditemukan di sekitar Delta Okavango dalam tiga bulan. Namun, laporan ahli konservasi independen, menunjukkan bahwa angka kematian antara 350 hingga 400.

Baca Juga: Peneliti Temukan Kehidupan di Dasar Laut yang Tertidur Selama 100 Juta Tahun

Meskipun pemburu liar tidak terlibat dalam kematian massal ini, tapi tak dapat dipungkiri bahwa  gajah Botswana terancam oleh keberadaan mereka. 

Penelitian pada 2019 yang menggunakan survei udara serta kunjungan lapangan, menunjukkan bahwa kematian gajah di Botswana telah meningkat hampir 600 persen dari 2014 hingga 2018. Sebagian besar hewan ini diyakini telah dibunuh karena gadingnya.