Ketika Inovasi Mendefinisikan Kembali Fotografi

By National Geographic Indonesia, Rabu, 5 Agustus 2020 | 20:36 WIB
Nelayan menebar jala di Situ Cileunca, Pangalengan. Setiap tebaran jala mewakili harapan masa depannya pada pagi itu. Situ ini begitu asri karena dikepung tebing dan perbukitan kawasan Bandung Selatan. (Arbain Rambey)

Vila Jerman, demikian warga menjuluki rumah peristirahatan dengan arsitektur Eropa. Tampak Galaksi Bimaksakti menunjukkan gelora pesonanya di angkasa Pangalengan pada dini hari. (Didi Kaspi Kasim)

Sistem kamera gimbal juga menstabilkan hasil tangkapan kamera saat pengguna memotret malam bergemintang dan pesona rembulan melalui Astro Mode dan fitur Supermoon. Jangan khawatir soal titik fokusnya karena kinerja Motion AF Tracking akan mengunci dan tetap fokus pada objek, meskipun objek berada di luar jangkauan.

Inovasi vivo X50 Series telah mendefinisikan kembali kemampuan fotografi gawai cerdas terkini. Inilah gawai cerdas unggulan untuk fotografi profesional dengan teknologi Gimbal Stabilization pertama dari vivo Indonesia.

“Stabilitas dan kapabilitas kamera pada vivo X50 Series,” kata Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia. “Didukung dengan lensa dan sensor terkini, serta keseluruhan sistem kamera yang canggih memungkinkan pengguna untuk menangkap lebih banyak cerita dan pengalaman berkesan dalam hidup yang lebih stabil di berbagai skenario.”

(vivo X50 Pro)