75 Tahun Berlalu, Bagaimana Kronologi Serangan Bom Atom di Hiroshima?

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 6 Agustus 2020 | 15:05 WIB
Anak lelaki yang tengah dirawat akibat terkena ledakan bom atom nuklir di Hiroshima, Jepang. (WikiCommons)

Kerugian tidak langsung ini akhirnya membuat ribuan penduduk meninggal akibat radiasi, beberapa minggu, bulan, bahkan tahun setelahnya.

Mengapa AS menjatuhkan bom Hiroshima?

Jepang sedang berperang dengan Amerika dan sekutunya, termasuk Inggris dan Uni Soviet. Pihak sekutu memenangkan perang dan pasukan Jepang dipaksa mundur dari beberapa lokasi.

Meski begitu, pertempuran masih sengit dan tentara maupun warga biasa meninggal setiap harinya.

Presiden AS saat itu, Harry S Truman, ingin Jepang menyerah secepat mungkin sehingga lebih banyak nyawa yang terselamatkan.

Bom atom adalah senjata baru yang mematikan. Presiden Truman berharap kehancuran besar-besaran yang ditimbulkannya akan mengejutkan Jepang sehingga membuat mereka sadar untuk segera menyerah.

Baca Juga: Kisah Tragis Permaisuri Kaisar Austria yang Dibunuh oleh Anarkis

Mengapa peristiwa ini sangat penting?

Itu merupakan pertama kalinya bom atom digunakan dalam perang. Meskipun para ilmuwan yang membuat bom tersebut sangat bangga dengan hasil ciptaannya, tapi mereka juga takut dengan senjata tersebut.

HIROSHIMA - Tiga minggu setelah tragedi bom, pemandangan dari udara menunjukkan tingkat kehancuran (George Silk/The Life Picture Collection,/Getty Images)

Bom atom tersebut memiliki kekuatan besar—cukup untuk menghancurkan sebuah kota.

Melihat kerusakan yang diciptakannya di Hiroshima dan Nagasaki, banyak orang percaya bahwa itu seharusnya tidak boleh digunakan lagi.