Hotel Pertemuan Rahasia Perang Dunia II yang Membentuk Bank Dunia

By Fikri Muhammad, Kamis, 3 September 2020 | 09:52 WIB
Musim dingin di Omni Mount Washington Hotel ()

Nationalgeographic.co.id - Berkilau dan anggun, Omni Mount Washington Hotel berdiri di kaki Gunung Washington yang perkasa. Letaknya berada di tengah hutan belantara sekitar White Mountains, bagian utara terpencil dari New Hampshire.

Craig Clemmer menyebutnya sebagai benteng granit. Akses hotel secara geografis dilindungi oleh pegunungan yang mengelilingi lembah. 

"Siapa yang akan mendaki melalui itu?" ucap pria yang menjadi direktur penjualan dan pemasaran hotel itu kepada BBC.

Inilah alasan utama mengapa Omni Mount Washington Hotel dipilih untuk pertemuan rahasia Perang Dunia II--sebuah pertemuan yang membentuk kebijakan ekonomi global kita saat ini. Mulai dari musim panas 1944 ketika Perang Dunia II masih berkecamuk hingga peristiwa D-Day pada bulan Juni yang memberi kepercayaan kemenangan pasukan Sekutu.

Meskipun perang masih satu tahun lagi, para pemimpin dunia Sekutu sudah merencanakan resktrukturisasi ekonomi global yang bersatu saat itu.

Baca Juga: Tak Perlu Pesawat, Bus Ini Akan Mengantar Anda dari Delhi Ke London

Pertemuan di Ruang Emas membentuk kebijakan ekonomi global saat ini. (Renault Philippe)

Perwakilan dari 44 negara Sekutu secara diam-diam bertemu di hotel itu pada bulan Juli untuk membahas kerangka kerja sama ekonomi internasional pasca PD II. Pertemuan itu bernama United Nations Monetary and Financial Conferens atau juga dikenal sebagai Bretton Wood Conference, yang menghasilkan pembentukan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia.

Prinsip-prinsip yang ditetapkan di White Mountains Hotel pada 1944 mengarahkan sebagian besar dunia kembali ke kemakmuran.

Prinsip-prinsip di belakang IMF didasari pada teori ekonom Inggris bernama John Maynard Keynes mengenai peningkatan pengeluaran pemerintah dan pajak yang lebih rendah untuk merangsang permintaan konsumen, yang berhasil melawan Depresi Hebat pada 1930-an. 

Presiden AS Franklin Delano Roosevelt, PM Inggris Winston Churchill, Keynes, Menteri Keuangan AS Henry Morgenthau JR dan pejabat Departemen Keuangan AS Harry Dexter White bertemu di sana dengan 730 delegasi di belakangnya.

Hotel ini kini telah dipulihkan kembali ke masa kejayaannya di Zaman Emas. (Mauritius)