Bincang Redaksi: Racikan Bersantap Keluarga Bupati Jawa Masa Hindia Belanda

By Mahandis Yoanata Thamrin, Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:40 WIB
Bupati Pasuruan K.R.M.A.A Harjosoegondo bersama Kapiten Tionghoa dan Residen Belanda, sekitar akhir abad ke-19. (Foto Koleksi Resto Inggil, Malang. Repro oleh FX Domini BB Hera)

Raden Ayu Koes Dwayati Soegondo Coleman—Cucu K.R.M.A.A. Harjo Soegondo, Bupati Pasuruan yang menjabat pada periode 1883-1902.

Ary Budiyanto—Antropolog di Universitas Brawijaya, Malang

Esthi Susanti Hudiono—Pemerhati Budaya, Kepala Biro Pengembangan dan Mobilisasi Sumber Daya di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga

Kami menerbitkan sertifikat elektronik bagi peserta diskusi. Tersedia tiga paket langganan majalah National Geographic Indonesia selama setahun bagi tiga penanya terbaik.

Silakan mendaftar via pranala bit.ly/bincangredaksi-22 untuk menyimak diskusi daring ini. Bincang Redaksi ini terselenggara berkat kerja sama National Geographic Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Himpunan Kerabat Mangkunegaran. Program ini menjadi bagian peringatan delapan windu kiprah UKSW dalam pendidikan dan pencerahan di Indonesia.

Bersantap tidak sekadar memuaskan lidah dan perut, tetapi juga tentang kesadaran budaya tentang siapa sejatinya kita. Lalu, apa yang terjadi apabila menu-menu tradisi hilang dari meja makan kita?