Menjaga Kelestarian Lingkungan Demi Ketersediaan Air Bersih

By Nana Triana, Jumat, 11 Desember 2020 | 13:10 WIB
Air merupakan sumber kehidupan, apa jadinya bila hidup tanpa adanya air. (Dok. Shutterstock)

Semakin cepatnya penguapan atau evaporasi sehingga menyebabkan air tanah semakin cepat berkurang. Air tanah yang berkurang ini akan memengaruhi ketersediaan air bersih di bumi. Selain itu, perubahan iklim yang ekstrim menyebabkan presipitasi tidak merata.

Bahkan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengingatkan bahwa tanpa tindakan cepat, suhu global akan naik di atas 3 derajat celcius pada akhir abad ini. Dengan kenaikan suhu tersebut, semuanya akan menjadi lebih buruk.

Seperti mencairnya gletser di pegunungan Himalaya. biasanya gletser di area pegunungan Himalaya menjadi penyelamat, sebab bisa melepaskan 36 kilometer kubik air saat musim kemarau tiba.

Hal Ini bisa mengatasi masalah di daerah-daerah rentan kekeringan selama musim panas. Akan tetapi, dampak dari peningkatan suhu membuat Himalaya terus kehilangan esnya dan angkanya terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Dia yang Sedang Mekar, Habitat Kadal Purba yang Kerap Terlewat

Antara 2000-2016, gletser telah menyusut 1,6 kali lebih cepat dari periode 1951-2007. Mengutip dari National Geographic Indonesia, (03/06/2020), glasiolog dari British Antartic Survey (BAS), Dr Hamish Pritchard, mengatakan, ketika kekeringan terjadi, akan ada kegagalan panen dan hilangnya ternak. Itu akan membuat orang-orang bermigrasi.

Sekalipun tidak bermigrasi, kekeringan dapat menyebabkan konflik antar tetangga karena mereka saling bertengkar untuk mendapat makanan.

Selain terjadi di pegunungan Himalaya, sudah banyak terjadi dampak dari pemanasan global baik dirasakan secara langsung maupun tidak.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah pemanasan global, dengan membatasi praktik manusia yang menciptakan emisi gas rumah kaca (GRK). Itu berarti perlu perubahan pada banyak aspek kehidupan kita sehari-hari, mulai dari pola makan, hingga penggunaan kendaraan.

Baca Juga: Herman Willem Daendels dalam Pemberantasan Korupsi di Hindia Belanda

Rusaknya daerah resapan air

Ketersediaan air bersih dari tahun ke tahun cenderung menurun akibat pencemaran lingkungan dan kerusakan daerah tangkapan air.