Ada Sisa Rempah di Mediterania Kuno, Arkeolog Ungkap Asalnya

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 5 Januari 2021 | 14:00 WIB
Rekonstruksi 3D di sebuah makam Megiddo. (The Meggido Expedition)

Pada penelitian lain mengenai rempah dan buah-buahan dari Asia Tenggara, terutama cengkeh dari Indonesia juga terdapat pada mumifikasi Firaun Ramses II. Temuan ini berasarkan laporan arkeolog Giorgio Buccelati dan Marilyn Kelly Buccellati dari UCLA Coetsen Institute of Archeology.

Sedangkan menurut Ayelet Gilboa arkeolog dari University of Haifa, dalam penelitian lain yang dipublikasikan di Britannica, ia memperkirakan bahwa rempah-rempah dari Asia juga tiba di Yunani pada zaman besi berdasarkan dokumentasi yang dipaparkan sejarawan masa Yunani kuno, Herodotus. Gilboa menduga, perdagangannya mencapai Yunani berasal dari Levant (kini Lebanon, Suriah, Israel dan Palestina) melalui jalur darat dan laut.

Baca Juga: Menguak Keberadaan Negeri Punt Lewat Perdagangan Babun era Mesir Kuno

Diperkirakan rempah-rempah ini dibawa melalui rute perdagangan Asia Selatan ke Timur Tengah, yang keberadaannya diperkirakan sudah ada di dataran Mesopotamia sekitar 1720 SM.

“Analisis kami dengan demikian memberikan informasi penting mengenai penyebaran buah dan rempah di seluruh dunia,” klaim Stockhammer. “Faktanya, kita sekarang dapat memahami dampak globalisasi selama millennium ke-2 SM pada masakan Mediterania Timur.”

“Masakan Mediterania ditandai dengan pertukaran antar budaya sejak awal,” tutupnya.

#MerapahRempah