Mungkinkah Memasang Parasut pada Pesawat Supaya Penumpang Selamat?

By Titania Febrianti, Minggu, 10 Januari 2021 | 23:42 WIB
Pesawat SR20 turun ke tanah dengan dukungan parasut balistik Cirrus Airframe Parachute System. Sistem keamanan ini dirancang pada pertengahan 1990-an oleh perusahaan Cirrus dan Ballistic Recovery Systems. (NASA)

Dibandingkan dengan menyediakan parasut secara individual bagi masing-masing penumpang, parasut yang bisa menahan laju tubuh pesawat bisa jadi lebih cocok dalam keadaan darurat. Hingga kini, sekitar 10 persen pesawat penerbangan umum kecil dilengkapi dengan parasut.

Baca Juga: Nasib Penerbang RAF yang Pesawatnya Tertembak Jatuh di Surabaya

Pada pesawat kecil yang dibuat oleh Cessna atau Cirrus, parasut terletak di badan utama pesawat, yang diletakkan baik di kursi paling belakang atau di bagian tengah sayap, di atas kokpit. Hingga awal 2015, hampir 6.000 pesawat Cirrus telah dibuat, dan sistem parasut Cirrus Airframe Parachute System (CAPS)  telah menyelamatkan 104 orang dalam 51 kasus pengembangan yang berakhir dengan pengembangan parasut. Selain itu, ada pula perusahaan Ballistic Recovery Systems yang juga membuat sistem parasut bagi pesawat ringan.

Dalam keadaan darurat, pilot harus menarik tuas di langit-langit. Begitu parasut raksasa itu mengembang, kecepatan penurunan adalah sektiar 518 meter per menit. Jadi benturan ke tanah sama kuatnya dengan “meloncat dari balkon setinggi empat meter,” ujar Travis Klumb, direktur operasi penerbangan Cessna. Hal ini sama saja dengan melompat dari tingkat satu.

Selain itu, pesawat juga dilengkapi dengan hal-hal yang mendukung agar keselamatan lebih terjamin—seperti aluminium yang bisa hancur di dalam rangka tempat duduk, dan peralatan untuk mengendalikan pendaratan keras.

Seberapa luas parasut yang dibutuhkan untuk Boeing 747 dengan 500 penumpang?

Mungkinkah pesawat dipasang parasut? Pesawat berbadan lebar Boeing 747 membutuhkan 21 parasut seukuran lapangan bola untuk pendaratan darurat yang aman. (Dmitriy Pichugin)

Boris Popov, pendiri perusahaan yang membuat parasut untuk pesawat, Ballistic Recovery System (BRS) yang ada di Miami, Florida, mengatakan bahwa untuk menyelamatkan Boeing 747 yang jatuh bersama 500 orang di dalamnya, dibutuhkan 21 parasut yang masing-masing memiliki luas setara lapangan bola, papar Popov.

Perhitungannya, butuh luasan 0,1 meter persegi untuk membawa bobot setengah kilogram turun dengan selamat hingga ke tanah. Jadi salah satu jalan keluar yang harus ditempuh untuk mengurangi luasan parasut adalah membuang bagian yang berat saat pesawat mengalami keadaan darurat—seperti mesin dan sayap. Parasut hanya akan menyelamatkan para penumpang di kabin.

Guy Gratton, peneliti penerbangan di Brunel University, Inggris, setuju dengan metode tersebut, dengan syarat mesin dan sayap tersebut tidak boleh jatuh ke atas perkotaan atau permukiman.