Nationalgeographic.co.id—Para ahli mengkhawatirkan infeksi virus Nipah (NiV) berpotensi jadi pandemi berikutnya seperti COVID-19. Sebab, virus ini sangat mematikan. Dan hingga kini, belum ada vaksin dan obat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit akibat infeksi virus yang diyakini pertama kali berasal dari kelelawar pemakan buah tersebut.
Berdasarkan catatan riwayatnya, Infeksi virus Nipah dikhawatirkan bisa mewabah kembali di wilayah Asia, terutama Asia Tenggara dan Asia Selatan. Virus ini pernah mewabah di Kampung Sungai Nipah, Malaysia, pada 1998. Dari 265 orang di Malaysia yang terjangkit virus ini, 105 di antaranya meninggal dunia. Nama virus mematikan ini sendiri diambil dari nama kampung di Malaysia tersebut.