Nationalgeographic.co.id—Jika dunia berhasil memenuhi target dalam perjanjian iklim di Paris—menahan pemanasan global hingga "jauh di bawah" 2°C pada 2100—jutaan nyawa manusia dapat diselamatkan. Hal sebaliknya berlaku pula, jika negara-negara di dunia gagal menepati Paris Agreement tersebut, jutaan nyawa manusia akan mati.
Para peneliti menyebut contoh pada sembilan negara yang telah mereka teliti. Sebanyak 6,1 juta nyawa manusia di Brasil, Tiongkok, Jerman, India, Indonesia, Nigeria, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat bisa terselamatkan bila negara-negara tersebut mulai menerapkan kebijakan yang serius dalam memenuhi target Paris Agreement sehingga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca pemicu perubahan iklim yang bisa menyebabkan bencana di wilayah mereka.
Berkat udara yang lebih bersih yang dihasilkan dari pengurangan drastis penggunaan bahan bakar fosil, 1,6 juta orang lainnya dapat bernapas lega selama satu tahun lagi. Adapun berkat peralihan dari mobil pribadi ke angkutan umum atau perjalanan kaki atau sepeda, 2,1 juta dari kita dapat memperoleh manfaat tambahan untuk tahun berikutnya, setiap tahun.