Fosil Cumi-cumi Vampir Langka Ditemukan Kembali Setelah Lama 'Hilang'

By Utomo Priyambodo, Selasa, 23 Februari 2021 | 10:05 WIB
Cumi-cumi vampir modern. (MBARI)

Nationalgeographic.co.id—Setelah dianggap hilang selama puluhan tahun, fosil nenek moyang cumi-cumi vampir di Hongaria berhasil ditemukan Kembali oleh tim peneliti dari Praha. Tim penelitian ini dipimpin oleh Martin Košťák, ahli paleontologi dari Charles University.

Košťák dan rekan-rekannya menemukan fosil yang telah lama “hilang” tersebut di koleksi Museum Sejarah Alam Hongaria (Hungarian Natural History Museum) pada tahun 2019 saat mereka sedang mencari fosil nenek moyang sotong. Fosil itu awalnya ditemukan pada tahun 1942 oleh ahli paleontologi Hongaria Miklós Kretzoi, yang mengidentifikasinya sebagai cumi-cumi yang berumur sekitar 30 juta tahun dan menamakannya Necroteuthis hungarica. Para peneliti di masa berikutnya kemudian berpendapat bahwa hewan yang menjadi fosil itu adalah nenek moyang sotong.

Pada tahun 1956, selama masa Revolusi Hongaria, museum tersebut dibakar, dan fosil cumi-cumi itu diperkirakan telah dimusnahkan. Penemuan kembali fosil itu merupakan kejutan yang membahagiakan.