Menyimak Foto Kisah Hikikomori yang Hidup Mengurung Diri di Jepang

By Utomo Priyambodo, Kamis, 25 Februari 2021 | 09:00 WIB
Hikikomori di Jepang: Fuminori Akoa (29 tahun) telah mengisolasi diri di kamarnya selama setahun. (Maika Elan/National Geographic)

Selain Akoa, ada juga Hiroki Chujo, pemuda Jepang berusia 24 tahun yang telah menjadi hikikomori selama dua tahun. Dia bercita-cita menjadi penyanyi opera, tetapi karena dia adalah putra tertua, keluarganya ingin dia bergabung dalam bisnis keluarga.

Dia bekerja di kantor selama setahun, tetapi sangat stres sehingga dia menderita sakit perut. Dia kemudian membandingkan situasinya dengan adik laki-lakinya yang bisa melakukan apapun yang dia suka.

Karena kesal, ia menarik diri dari keluarganya dan akhirnya perasaan rendah dirinya meningkat. Chujo mengunci diri di dalam kamarnya selama setahun sebelum orang tuanya memaksanya mengikuti program pemulihan.

Baca Juga: Jumlah Orang Hikikomori Diprediksi Meningkat Pasca Pandemi COVID-19

Hikikimori di Jepang: Riki Cook (30 tahun) juga hidup sendiri mengisolasi dirinya di Jepang. (Maika Elan/National Geographic)

Hampir sebaya dengan Akoa, pemuda blasteran Jepang-Amerika Serikat yang berusia 30 tahun bernama Riki Cook juga menjalani hidup hikikomori. Ayahnya adalah seorang pria Amerika Serikat, sedangkan ibunya adalah perempuan Jepang.

Sebagian besar keluarga Riki tinggal di Hawaii, sementara dia tinggal sendirian di Jepang. "Riki selalu berusaha untuk menjadi luar biasa," kata Elan, “tetapi takut membuat kesalahan.”

Hikikomori di Jepang: Kondisi kamar Shoku Uibori (43 tahun) yang telah mengurung diri dengan hanya membaca buku-buku di kamarnya saja selama tujuh tahun. (Maika Elan/National Geographic)