Ahli Biologi Ungkap Alasan Ikan Hiu Mirip Wajah Manusia di Rote Ndao

By Fikri Muhammad, Jumat, 26 Februari 2021 | 12:00 WIB
Wajah hiu mirip manusia karena letak matanya yang tak biasa, berada di bawah. Sedangkan umumnya mata hiu berada di samping. (Dok. Feroh)

Nationalgeographic.co.id—Pertengahan Februari silam, warga menemukan seekor hiu dengan bentuk muka yang mirip manusia di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Hiu ini ditemukan oleh seorang nelayan bernama Abdullah Nuren dalam perut induk hiu yang tersangkut jaring. Abdullah baru menyadari setelah menemukan dua anak hiu yang berada di perut induk itu.

"Saya pakai jaring dapat induknya. Ada dua anak dalam perutnya. Satunya normal, satunya bentuknya seperti manusia," kata Abdullah di laman Detik.

Bentuk kepalanya mengerucut pada bagian ujung, seperti ikan hiu pada umumnya. Namun yang cukup aneh ialah matanya yang bulan dan berada di bagian bawah, sejajar dengan mulut. Umumnya, mata hiu berada di bagian sisi kepala.

"Itu matanya asli (di bawah), tidak diedit. Yang satu lagi normal, matanya di samping kepala seperti induknya," tambah Abdullah.

Kiriman foto dari Abdullah menampakkan bahwa hiu itu memiliki panjang sekitar 30 cm dan lebar tak lebih dari 5 cm. Ia tidak memiliki sirip di bagian atas dan bawah tubuhnya. Karena ujung siripnya berwarna hitam, diduga ikan itu jenis hiu karang sirip hitam.

Baca Juga: Pengamatan Transit Venus dari Gang Torong Batavia Abad Ke-18

Menurut Alfred G.O. Kase, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang mengatakan bahwa bayi ikan itu diduga belum cukup umur sehingga bentuknya tidak lazim. 

"Anak ikan hiu lainnya normal, hanya satu saja yang aneh. Dugaannya dia belum cukup umur makanya cacat. Apalagi ditemukan setelah tubuh induknya dibelah. Seperti anak ayam atau binatang lainnya, jika belum cukup umur, biasanya berbeda dengan lainnya. Ini analisa saya, tapi perlu pembuktian pemeriksaan lagi," kata Alfred di laman Merdeka.

Telur hiu yang dilahirkan setelah masa inkubasi biasanya mencapai 2-3 tahun menurut Alfred, walaupun ada juga yang hanya mencapai enam bulan. Sepanjang masa inkubasi itu, hiu bisa memangsa saudaranya sendiri sebelum dilahirkan. Dikarenakan suplai makanan dari induk berkurang.

Hiu juga tidak memiliki plasenta seperti ikan jenis lainya. Ikan dengan plasenta tidak memangsa saudaranya.

Sementara itu, seorang ahli biologi konservasi kelautan di Marine Stewardship Council bernama David Shiffman mengatakan bahwa bayi hiu yang aneh itu diduga cacat lahir Cyclopia parsial.

"Ini bukan hal yang saya pelajari, tetapi beberapa ahli yang saya ikuti melaporkan itu mungkin kasus Cyclopia parsial dengan satu orbit yang menyatu tetapi masih dua mata," ujar Shiffman di laman CNN Indonesia.

 

Hiu yang wajahnya mirip manusia ujar Abdullah. (Newsflare)

Kini, temuan hiu itu diawetkan dalam sebuah toples kaca supaya bisa dilihat banyak orang. 

“Rumah saya penuh sesak dengan orang-orang yang ingin melihat hiu,” kata Abdullah tentang makhluk yang terlihat sangat mencolok seperti karakter dari “Baby Shark Dance".

“Banyak orang yang ingin membelinya, tapi saya akan menyimpannya. Saya pikir itu akan memberi saya keberuntungan, ”katanya, di Daily Mail.