Nationalgeographic.co.id—Mungkin tak banyak yang tahu bahwa di Asia Tenggara, tepatnya di Laos, ada sebuah situs yang menyimpan ribuan guci kuno yang misterius. Guci-guci itu disebut sebagai “guci-guci orang mati” karena di sekitar sebagian guci itu ditemukan juga kerangka manusia. Nama tempat itu sendiri disebut Dataran Guci atau “Plain of Jairs”.
Selama beberapa dekade, para peneliti berpendapat bahwa guci-guci yang terbuat dari batu besar atau megalit itu adalah bagian dari praktik penguburan prasejarah. Adapun cerita legenda dan pengetahuan dari warga lokal menyebut bahwa guci-guci tersebut, beberapa di antaranya setinggi tiga meter (hampir sepuluh kaki), digunakan untuk menyimpan makanan, alkohol, dan air hujan.
Karena alasan yang tragis, hampir tidak mungkin bagi para arkeolog modern untuk mempelajari situs tersebut untuk menyingkap misteri di baliknya. Sebab, wilayah Plain of Jars dan Laos secara keseluruhan masih menyimpan warisan mengerikan berupa jutaan bom yang belum meledak yang dijatuhkan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1960-an.
Hingga hari ini, ratusan orang Laos yang tidak bersalah meninggal setiap tahunnya akibat terkena bom-bom ranjau itu. Bahkan hingga beberapa dekade setelah konflik antara Laos dan AS secara telah di diakhiri.