Dua Studi Baru: Mungkin Kita Bisa Menjelajah Lebih Cepat dari Cahaya

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 12 Maret 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi cahaya bintang. (den-belitsky/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Berkali-kali penemuan antariksa mengungkap adanya planet yang layak huni di jarak yang membutuhkan waktu tahun cahaya. Bahkan yang terdekat berada di zona layak huni bintang Proxima Centauri membutuhkan waktu 4,2 tahun cahaya dari Bumi

Jarak itu hanya membuat kita baru bisa bermimpi untuk sampai di sana, karena jaraknya yang mungkin seumur hidup kita tak sampai.

Namun para ilmuwan selama bertahun-tahun mencoba untuk tetap mencari cara, supaya mengakalinya supaya perjalanan itu tak mustahil bagi kita. Salah satunya dalam studi terbaru yang dilakukan fisikawan Erik Lentz dari Göttingen University, Jerman.

Lentz menulis di jurnal Classical and Quantum Gravity (Vol. 38 No. 7 Maret 2021) memberikan gagasan hipotesa yang menjawab masalah itu. Studi ini juga merupakan salah satu jawaban yang layak daripada gagasan drive warp lainnya.

 

 

Bahkan temuan ini rencananya akan dipresentasikan secara streaming oleh Jim and Linda Lee Planetarium 18 Maret 2021 nanti di Youtube.

Masalah untuk gagasan ini, dalam fisika konvensional yang sesuai dengan teori relativitas Albert Einstein menunjukkan tak ada cara nyata untuk mencapai atau melampaui kecepatan cahaya, tulisnya. Padahal selama ini ukuran itu menjadi tolak ukur untuk perkiraan jarak perjalanan antariksa.

Baca Juga: Dahsyatnya Kecepatan Isap Lubang Hitam Terhadap Materi di Luar Angkasa