Nationalgeographic.co.id—Tidak lama setelah serangan asteroid yang mengakibatkan kepunahan dahsyat 66 juta tahun lalu, sekelompok mamalia pemanjat pohon dan pemakan buah mulai berkembang. Hewan-hewan ini merupakan kerabat primata awal yang memunculkan garis keturunan ke monyet pertama, gorila, simpanse, dan akhirnya manusia.
Namun kiwari ini, para ilmuwan menjelaskan dalam jurnal Royal Society Open Science soal temuan fosil primata tertua, berupa gigi milik spesies baru Purgatorius mckeeveri. Sebuah prekursor primata moderen yang hidup 65,9 juta tahun lalu, hanya 100.000 tahun setelah peristiwa kepunahan di akhir Periode Kapur. Penemuan ini juga memperkuat teori bahwa nenek moyang primata hidup berdampingan dengan dinosaurus. Seperti Tyrannosaurus rex dan raksasa herbivora Triceratops.
"Ini mendudukkan ulang pandangan kita tentang evolusi," ucap Gregory Wilson Mantilla, penulis utama studi sekaligus profesor Biologi di University of Washington di laman National Geographic.
Baca Juga: Asal-Usul Penginjilan Kampung Mutus dan Kisah Orang Betew Rajaampat