Nationalgeographic.co.id—Meledak dan terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari diduga disebabkan oleh sambaran petir. Dugaan tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya.
"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara bersama Kompas TV, Senin (29/3/2021).
Jika dugaan tersebut benar, ini bukanlah kali pertama kilang minyak meledak dan terbakar akibat sambaran petir di negara tropis. Pada Agustus 2013 lalu, misalnya, sambaran petir juga membakar tangki penyimpanan di kilang minyak Puerto La Cruz di Anzoategui, Venezuela.
"Tim gabungan dari (perusahaan minyak negara) PDVSA, pemerintah Anzoategui, dan petugas pemadam kebakaran sedang bekerja untuk mengendalikan api," kata Presiden Nicolas Maduro di Twitter seperti dilansir Reuters.
"Saya akan terus berkomunikasi secara langsung dengan tim-tim (yang terlibat dalam upaya pemadaman), dan saya menghargai kerja sama komunitas-komunitas lokal tersebut."
Baca Juga: Dahsyatnya Letusan Vesuvius, Hanya Butuh 15 Menit Musnahkan Pompeii