Earth Hour Bersama Hujan, Kolaborasi Komunitas 'Bersepeda Demi Bumi'

By National Geographic Indonesia, Selasa, 30 Maret 2021 | 13:42 WIB
Bersepeda di malam hari membutuhkan kesiapan peranti dan ekstra siaga. (Antol & Sherman)

“Kami tetap semangat dan #bersepedauntukbumi yang kami lakukan tentu saja bukan hanya untuk hari ini tetapi semoga diwujudkan dalam keseharian dan seterusnya sebagai bentuk perubahan perilaku warga kita,” ujar Diky Wahyudi Lubis, selaku community dan campaign manager dari National Geographic Indonesia.

Sekecil apapun upaya untuk memperlambat dampak perubahan iklim adalah penting!

“Mungkin ini upaya kolaborasi yang bisa kami lakukan bersama kawan kawan pesepeda agar dengan cepat dan segera untuk bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bijak berkendara dalam rangka upaya mengurangi emisi gas buang agar kita bisa memperlambat laju perubahan iklim dengan #bersepedauntukbumi,” lanjut Diky.

Acara peringatan Earth Hour yang diselenggarakan ini juga sebagai bagian dari rangkaian HUT National Georaphic Indonesia yang ke 16 Tahun yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2021. Tidak hanya mematikan lampu saja, tapi juga komunitas yang hadir mendapat hiburan dari musisi Betawi, Ipank dan juga musik Reggae dari Cozy Republik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak dan mengajak masyarakat luas untuk memulai kebiasaan baik dengan melakukan penghematan energi dan mengurangi emisi. Dimulai dengan membiasakan bersepeda ke lokasi – lokasi yang masih terjangkau. Selain sehat, kita juga membantu mengurangi polusi udara dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: Meneropong Prospek Ekonomi Sirkular sebagai Langkah Pelestarian Lingkungan

Eiger Coffee di Radio Dalam sebagai pemberhentian akhir. Meskipun Jakarta diguyur hujan, kegiatan ini tidak menyurutkan semangat para peserta untuk beraksi dalam Earth Hour. (Andi Pananrang/SayaPilihBumi)