Bulan Purnama Bantu Membebaskan Kapal 'Ever Given' dari Terusan Suez

By Utomo Priyambodo, Selasa, 30 Maret 2021 | 20:00 WIB
Foto satelit pada 25 Maret 2021, memperlihatkan kondisi kapal kontainer Ever Given yang tersangkut dan memblokir Terusan Suez. (Airbus)

Nationalgeographic.co.id—Kapal raksasa Ever Given akhirnya bisa terbebas dari kondisi tersangkutnya di Terusan Suez pada Senin (29 Maret 2021). Setelah kapal kontainer besar itu berhasil dibebaskan, lalu lintas pelayaran maritim di salah satu kanal paling sibuk di dunia tersebut akhirnya resmi dibuka kembali.

Ever Given telah menyumbat Terusan Suez selama hampir sepekan setelah tersangkut di kanal itu sejak Selasa (23/3/2021) pekan lalu. Kapal kargo yang memiliki panjang 400 meter itu terdampar secara diagonal dengan haluan kapal menabrak sisi timur kanal dan buritan kapal tersangkut di sisi barat kanal. Akibatnya, kapal itu memblokir penuh Terusan Suez tersebut sehingga kapal-kapal lain tak bisa lewat.

Sebelum Ever Given berhasil dievakuasi secara penuh, beragam upaya telah dilakukan oleh Otoritas Terusan Suez (SCA), termasuk mengeruk dan menggali sisi timur kanal demi membebaskan dan mengapungkan kembali kapal tersebut. Setelah hampir seminggu, barulah upaya tersebut membuahkan hasil. Hasil kerja sama antara SCA dengan perusahaan asal Belanda yang ditugaskan untuk mengerahkan kapal-kapal derek lautnya akhirnya berhasil membebaskan Ever Given.

Yang menarik, ternyata ada peran dari fenomena alam dalam upaya pembebasan kapal Ever Given itu, yakni fenomena bulan purnama. Bagaimanapun, seperti di badan-badan air lainnya, naik dan turun permukaan air di Terusan Suez juga mengikuti gerak pasang surut yang merupakan efek samping dari gaya gravitasi bulan terhadap bumi dan gaya gravitasi matahari terhadap bumi.

Baca Juga: Foto-Foto Satelit Ungkap Kondisi Kapal yang Tersangkut di Terusan Suez

Pasang ekstrem terjadi ketika posisi bumi sejajar dengan matahari dan bulan, dua objek yang menghasilkan gaya gravitasi terkuat terhadap planet kita itu. Dan pasang surut air laut adalah respons paling jelas terhadap gaya tarikan gravitasi ini.

Gaya gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi pasang paling maksimal terjadi saat bulan dalam fase purnama dan fase baru.

Ketika bulan dalam fase purnama atau dalam fase barunya, tarikan gaya gravitasi bulan bersama-sama gaya gravitasi matahari akan menimbulkan gelombang pasang yang lebih dramatis, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) seperti dilansir Space.com.

Fase bulan purnama tercatat terjadi pada hari Minggu (28 Maret 2021), malam sebelum hari saat kapal Ever Given akhirnya bisa dibebaskan. Efek tarikan gravitasi bulan kala itu menjadi semakin kuat karena saat itu posisi bulan sedang relatif sangat dekat dengan bumi dalam orbitnya, bahkan akan mencapai titik terdekatnya (disebut perigee) dengan bumi pada Selasa (30 Maret 2021). Fenomena bulan perigee ini juga semakin menonjolkan pasang ekstrem yang disebabkan oleh bulan purnama dan bulan baru, menurut NOAA.

Baca Juga: Asal-Usul Oumuamua yang Disangka Kapal Alien Akhirnya Terjelaskan

Faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa bulan benar-benar berada pada posisi terbaiknya untuk memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan Ever Given. Menurut The New York Times, permukaan air di Terusan Suez pada malam purnama tersebut terlihat 46 sentimeter lebih tinggi dari biasanya.

Kondisi pasang tersebut benar-benar membantu tim penyelamat elit dari Belanda yang menegerahkan dua kapal derek laut besarnya. Kapal-kapal derek itu bekerja mendorong dan menarik untuk menggerakkan kapal raksasa Ever Given dari kedua tepian Terusan Suez.

Pekerjaan mereka benar-benar terbantu oleh air pasang tinggi pada Senin fajar yang menyebabkan kapal rakasa itu terapung sebagian. Kondisi pasang pada permukaan air di Terusan Suez ini terus berlanggung dan membantu di sepanjang hari Senin hingga akhirnya kapal raksasa Ever Given itu bisa benar-benar terbebas dari kondisi tersangkutnya dan mengapung sepenuhnya di atas air.

"Kami sangat terbantu oleh gelombang pasang kuat yang kami alami sore ini," kata Peter Berdowski, CEO Boskalis, perusahaan penyelamat dari Belanda yang ditugaskan untuk membebaskan Ever Given, kepada The Associated Press.

"Akibatnya, Anda memiliki kekuatan alam yang mendorong dengan kuat, dan kekuatan itu mendorong lebih keras daripada yang bisa ditarik oleh dua kapal derek laut."

Dan sekarang, berkat bulan, Ever Given yang terkenal itu akhirnya bisa berlayar kembali dan Terusan Suez bisa dilewati kapal-kapal lainnya lagi.

Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon