Seorang Bocah Tak Sengaja Menemukan Fosil Berusia '488 Juta Tahun'

By Utomo Priyambodo, Rabu, 31 Maret 2021 | 20:00 WIB
Seorang bocah tak sengaja menemukan fosil berusia '488 juta tahun'. (Vish Singh/PA)

Berdasarkan dari tanda-tanda yang ada pada fosil tersebut, para anggota grup tersebut mengatakan bahwa bahwa kemungkinan besar fosil itu adalah karang Rugosa yang diperkirakan berusia antara 251 juta tahun hingga 488 juta tahun. “Periode keberadaan mereka antara 500 juta dan 251 juta tahun lalu, era Paleozoikum,” katanya.

“Inggris pada saat itu adalah bagian dari Pangaea, sebuah daratan benua. Inggris dulunya juga berada di bawah air ... itu merupakan bentangan waktu yang cukup signifikan," tutur Vish Singh seperti juga diberitakan BBC.

Fosil kerang berusia '488 juta tahun' yang ditemukan bocah enam tahun. (Vish Singh/PA)

Keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka tidak tinggal di daerah yang terkenal dengan fosilnya, seperti Pantai Jurassic di selatan Inggris. Namun mereka memiliki banyak tanah liat alami di taman tempat fosil tersebut ditemukan.

Mereka menambahkan bahwa mereka ingin memberi tahu pihak Museum of Geology di Birmingham University soal penemuan mereka ini.

“Banyak dan banyak orang berkomentar tentang betapa menakjubkannya menemukan sesuatu di taman belakang," ujar Vish Singh. "Mereka mengatakan Anda dapat menemukan fosil di mana saja jika Anda mencarinya dengan cukup cermat, tetapi menemukan potongan yang sangat besar seperti itu cukup unik."

Baca Juga: Bocah Empat Tahun Tak Sengaja Temukan Jejak Kaki Dinosaurus di Pantai

Seorang bocah tak sengaja menemukan fosil kerang berusia ratusan juta tahun. (Vish Singh/PA)

Penemuan fosil-fosil berusia jutaan tahun sering dilakukan secara tak sengaja oleh anak kecil. Belum lama ini seorang bocah perempuan berusia empat tahun tak sengaja menemukan fosil jejak kaki dinosaurus di sebuah pantai di selatan Wales. Dari fosil jejak kaki tersebut, para peneliti kemudian mengidentifikasi bahwa dulu di wilayah pantai itu pernah hidup dinosaurus yang memiliki tinggi 30 inci atau sekitar 75 sentimeter dan panjang tubuh 8,2 kaki atau sekitar 2,5 meter.

Menurut para peneliti, jejak kaki berukuran 4 inci atau sekitar 10 sentimeter itu terlihat mirip dengan jejak kaki milik dinosaurus Coelophysis, meskipun spesies tersebut selama ini diketahui hidup di Amerika Utara. Bukan di wilayah yang kini menjadi bagian Eropa.

“Fosil jejak kaki dinosaurus dari 220 juta tahun yang lalu ini adalah salah satu fosil jejak kaki yang terawetkan dengan paling baik di Inggris Raya dan ini akan sangat membantu para ahli paleontologi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana dinosaurus purba ini berjalan,” jelas Cindy Howell, salah satu kurator paleontologi di Amgueddfa Cymru atau Museum Nasional Wales, seperti dikabarkan Live Science.

Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon