Nationalgeographic.co.id—“Jalan raya itu telah ditata dan digunakan untuk keperluan upacara tertentu sekitar lima puluh tahun sebelum Inggris berkuasa di Jawa,” ungkap Peter Brian Ramsey Carey, “dan kemungkinan hal itu telah dikenal sebagai 'Jalan Maliabara' sejak awalnya.”
'Jalan Maliabara'—atau yang lebih umum ditulis dengan Jalan Malioboro—pada awalnya merupakan denyut perekonomian utama Kota Yogyakarta. Di kawasan ini terbentang pecinan, pasar, gereja, rumah residen, dan benteng.
Apakah 'Jalan Maliabara' berkait dengan 'Marlborough' yang mengacu kepada sosok orang Inggris, John Churchill, First Duke of Marlborough (1650-1722)?