Sepuluh Kota dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama dan Tersingkat

By Utomo Priyambodo, Selasa, 13 April 2021 | 16:00 WIB
Suasana menunggu waktu berbuka puasa. (Lutfi Fauziah)

Nationalgeographic.co.id—Bersyukurlah kita sebagai umat Islam yang tinggal di Indonesia. Sebab, lamanya puasa yang perlu kita jalani selama bulan Ramadan ini tak lebih dari 14 jam per hari, yakni sekitar 13,5 jam.

Namun di berbagai kota lain di dunia, banyak umat Islam yang harus berpuasa lebih dari 17 jam per hari. Ya, jadi mereka hanya punya waktu bebas makan kurang dari 7 jam per harinya.

Kota-kota mana sajakah yang memiliki durasi puasa terlama dan durasi puasa tersingkat tiap harinya di bulan Ramadan ini? Dikutip, dari Gulf News, berikut ini adalah 10 kota dengan durasi puasa paling panjang dan paling pendek per harinya --masing-masing lima kota-- selama Ramadan 2021 ini.

Baca Juga: Kenapa Ramadan adalah Bulan yang Paling Suci bagi Umat Islam?

5 Kota dengan durasi puasa Ramadan terlama per harinya:1. Murmansk di Rusia: 17 jam 55 menit2. Svalbard di Islandia: 17 jam 51 menit3. Reykjavik di Isalndia: 17 jam 39 menit4. Stockholm di Swedia: 17 jam 24 menit5. Fairbanks di Alaska: 17 jam 20 menit

5 Kota dengan durasi puasa Ramadan tersingkat per harinya:1. Ushuaia di Argentina: 12 jam 23 menit2. Santiago di Chile: 12 jam 41 menit3. Rio de Janeiro di Brasil: 12 jam 51 menit4. Lima di Peru: 13 jam 1 menit5. Dar Es Salam di Tanzania: 13 jam 8 menit

Baca Juga: Bagaimana Strategi Para Pesepak Bola Saat Bermain pada Bulan Ramadan? Fatwa KhususDi negara-negara yang waktu matahari terbenam dan matahari terbitnya terlalu dekat (kurang dari 3 jam) atau tidak dapat dibedakan, fatwa khusus telah dikeluarkan untuk memungkinkan umat Islam di sana mengikuti waktu di kota terdekat yang memiliki waktu siang dan malam yang dapat dibedakan.

Fatwa ini bisa dipakai oleh orang-orang Islam di Swedia ketika puasa Ramadan jatuh pada bulan Juni, yakni ketika mereka biasanya akan menjumpai fenomena adanya matahari di tengah malam, yang tentunya akan membuat mereka hampir tidak mungkin berpuasa dengan patokan keberadaan matahri itu. Jadi mereka akan melihat ke negara tetangga untuk mengikuti waktu puasa mereka.

Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon