Nationalgeographic.co.id—Pada 12 Agustus 2000, kapal selam Kursk K-141 milik Rusia yang bermuatan 118 orang tenggelam di Laut Barentz. Fenomena ini adalah kecelakaan kapal selam terburuk yang pernah ada.
Padahal, pihak angkatan laut Rusia sebelumnya mengklaim bahwa kapal selam itu tidak bisa tenggelam, tahan dari serangan torpedo langsung, dan merupakan kebanggaan mereka.
Melansir dari The Guardian pada 2001, kapal selam itu berukuran dua jet jumbo, dan bertugas sebagai kapal selam raksasa. Kursk memiliki dua lambung yang dipisahkan celah sekitar satu hingga dua meter, dan dibagi menjadi sembilan kompartemen yang kedap air.
Maka, pada hari itu Kursk mendapat tugas untuk peluncuran torpedo dalam kegiatan latihan angkatan laut. Kegiatan ini merupakan latihan militer kelautan pertama di Rusia setelah kejatuhan Uni Soviet satu dekade sebelumnya.
Baca Juga: Kelana Manusia dalam Laut, Bagaimana Asal-Usul Penemuan Kapal Selam?