Lima Acara Keagamaan yang Jadi Klaster Besar Penularan Virus Corona

By Utomo Priyambodo, Kamis, 29 April 2021 | 11:45 WIB
Ritual mandi di Sungai Gangga oleh jutaan umat Hindu di India. (AFP/UTTAR PRADESH PR DEPT)

 

4. Kegiatan Keagamaan di Gereja Bethel di Lembang

Di Indonesia, banyak acara terkait keagamaan yang juga menjadi klaster besar penularan virus corona. Salah satu yang terbaru adalah acara munggahan menyambut bulan Ramadan membuat setidaknya 46 orang di satu RW di Tangerang positif Covid-19.

Namun, yang lebih besar dari itu antara lain adalah acara keagamaan Gereja Bethel di Lembang. Mereka menggelar kegiatan keagamaan yang dihadiri oleh 637 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 226 orang terinfeksi virus corona.

"Banyaknya kasus yang terjadi karena pendeta berjabat tangan dengan jemaat, sehingga infection rate mencapai 35%," ujar Dewi Nur Aisyah dari Tim Satgas Penanganan Covid-19, dilansir Katadata.

Baca Juga: Senyawa Ganja Berpotensi Menghambat Replikasi Virus Corona di Manusia

 

5. Acara Itjima Ulama di Kabupaten Goa

Kegiatan Itjima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Goa pada Maret 2020 juga memunculkan klaster besar penularan corona. Acara tersebut sebenarnya tidak jadi digelar. Namun, 8.761 peserta sudah berdatangan sejak 8-29 Maret 2020.

Dari acara tersebut, terdapat 1.248 orang yang terinfeksi Covid-19 dan 27 meninggal dunia di 20 provinsi. Mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.

Jumlah orang yang terinfeksi tidak hanya dari peserta yang melakukan perjalanan ke Goa. Banyak anggota keluarga dan kerabat dekat dari para peserta itu yang juga ikut tertular.