Bioni Samp Si Pembuat Musik Elektronik dengan Lebah

By Fikri Muhammad, Jumat, 30 April 2021 | 21:08 WIB
Bioni Samp (BIONISAMPWORDPRESS)

Nationalgeographic.co.id—Bioni Samp keluar untuk membuktikan bahwa pemelihara lebah dan DJ adalah hobi yang dapat beriringan. 

Dalam feature yang diterbitkan oleh Modern Farmer, Samp mengungkapkan sisi puitisnya tentang ekosistem lebah saat ini. "Lebah bisa santai dan meditatif, tetapi mereka juga bisa sangat marah," katanya. "Jelas saat ini, mereka sangat marah pada manusia."

Dalam misi memerangi keadaan genting populasi serangga dunia, Samp telah mengabadikan hidupnya untuk menjadi pelestari lebah.

Jatuhnya populasi serangga, khususnya lebah, telah menjadikan sebuah karya bagi Samp karena ia menyoroti masalah ini melalui musik. 

Baca Juga: Kaviar Escamoles dari Semut Pohon Beludru Seharga Seratus Dollar

Musik Samp memadukan rekaman lebah yang berdengung dan bersenandung dengan musik elektronik.

Samp merekam lebah menggunakan perekam digital yang dipasang pada bingkai khusus yang dibuatnya dengan mikrofon.

Dia memasukkan bingkai ini ke dalam sarang lebah selama berjam-jam dan kemudian kembali keesokan harinya untuk mengumpulkan hasil rekamanya. Kemudian ia mengunduh file ke komputernya. 

Bioni Samp (MODERN FARMER)

Bioni telah mengisolasi suara lebah yang berbeda - ratu, drone, dan pekerja - menggunakan perangkat lunak penyaringan frekuensi.

Dia mengatakan bahwa lebah ratu membuat suara pipa bernada tinggi, pekerja besenandung lembut, dan drone menghasilkan senandung yang lebih dalam.

Ia pun membuat synthesizer sendiri berdasarkan suara lebah ini. 

Bioni Samp mulai membuat musik lebah pada 1990-an dan sejak itu tampil di berbagai festival di seluruh dunia.

Saat dia tampil, dia memakai setelah perlebahan. Beberapa pertunjukan favoritnya adalah ketika dia melakukan pertunjukan dadakan di jalan, berhubungan langsung dengan orang-orang yang lewat.