6.000 Tahun Silam, Manusia Prasejarah di Arab Saudi Menyukai Anjing

By Utomo Priyambodo, Senin, 3 Mei 2021 | 20:00 WIB
Di kawasan Arab, seperti Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, lelaki-lelaki Muslim begitu dekat dengan saluki—sebutan untuk anjing Arab yang berkaki panjang, ramping dan tatapan tajam. Anjing jenis ini diyakini berasal dari Yaman. (Twitter @VisitAbuDhabi)

Nationalgeographic.co.id—Sekelompok arkeolog yang melakukan penggalian di barat laut Kerajaan Arab Saudi menemukan bukti paling awal dari penjinakan anjing oleh penduduk kuno di kawasan itu. Penemuan tersebut berasal dari salah satu proyek dalam survei arkeologi skala besar dan penggalian wilayah yang ditugaskan oleh Royal Commission for AlUla (RCU).

Para peneliti menemukan tulang-tulang anjing itu di sebuah situs pemakaman yang merupakan salah satu makam monumental paling awal yang diidentifikasi di Jazirah Arab. Makam ini kira-kira sezaman dengan makam-makam sejenis yang yang lebih tua di daerah Levant atau Syam.

Bukti-bukti menunjukkan penggunaan paling awal dari makam itu adalah pasa sekitar tahun 4300 Sebelum Masehi. Area pemakaman itu setidaknya sudah dipakai selama 600 tahun selama era Neolitik-Khalkolitik.