Sejak 2008 BMKG Sudah Menamakan 11 Siklon Tropis, Tiga di Dekat NTT

By Utomo Priyambodo, Selasa, 4 Mei 2021 | 19:18 WIB
Siklon tropis Cempaka pada Rabu (29/11/2017). (Citra Anastasia)

Nationalgeographic.co.idSiklon Tropis Seroja yang muncul di dekat Nusa Tenggara Timur pada April lalu merupakan siklon tropis kesebelas yang pernah tumbuh di perairan dekat Indonesia dan diberi nama oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak 2008. Nama-nama yang diberikan oleh BMKG untuk siklon tropis yang muncul di Indonesia biasanya memang merupakan nama tumbuhan.

BMKG mencatat, secara klimatologis musim pertumbuhan siklon tropis di Belahan Bumi Selatan (BBS), termasuk di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator, adalah pada periode bulan Nopember hingga April. "Area potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan ekuator dekat wilayah Indonesia umumnya terjadi di Samudra Hindia barat daya Lampung hingga selatan Nusa Tenggara Timur dan perairan utara Australia," tutur BMKG dalam keterangan tertulisnya.

Sejak tahun 2008, BMKG telah ditunjuk oleh WMO (world meteorology organization) sebagai Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis (TCWC-tropical cyclone warning center) yang memiliki wilayah tanggung jawab operasional Siklon Tropis mulai dari Lintang 0 (ekuator) hingga 10 derajat Lintang Selatan dan 90 sampai 142 derajat Bujur Timur.

Apa saja sebelas nama siklon tropis itu?