Nationalgeographic.co.id—Pada 2030, 2031, 2032, dan 2033 umat Islam akan menjumpai bulan Ramadan selama dua kali dalam setahun. Ramadan pertama jatuh pada awal tahun, sedangkan Ramadan kedua pada akhir tahun.
Sebagai contoh, berdasarkan perhitungan kalender Hijriah tahun 1451-1452, Ramadan pertama pada tahun 2030 Masehi akan dimulai pada tanggal 5 Januari.
Adapun Ramadan kedua, seperti dikutip dari Kompas TV, akan datang pada tanggal 26 Desember 2030. Ini hanya berselang sehari setelah perayaan Natal.
Kita bisa menjumpai dua kali Ramadan pada tahun 2030 nanti karena perhitungan tahun Hijriah dan tahun Masehi berbeda. Kalender Masehi dibuat berdasarkan sistem penanggalan bulan. Sistem ini menggunakan hitungan waktu perputaran Bumi terhadap Matahari.
Adapun penanggalan Hijriyah dibuat berdasarkan pada siklus peredaran Bulan terhadap Bumi. Periode revolusi Bulan terhadap Bumi adalah sekitar 29,5 hari. Periode inilah yang menjadi acuan bagi umat Islam dalam membuat kalender Hijriah.