Geolog Singkap Misteri Temuan Pipa Berusia 150.000 Tahun di Tiongkok

By Utomo Priyambodo, Rabu, 5 Mei 2021 | 21:10 WIB
Pipa berusia 150.000 tahun (kiri bawah) dan Gua Baigong. (Ancient Wisdom/Ancient Origins)

Pipa-pipa yang ditemukan itu mengarah ke danau asin, bukan danau air tawar yang juga ada didekatnya. Pemandangan di sekitarnya dipenuhi dengan apa yang Xinhua gambarkan sebagai "batu-batu berbentuk aneh". Batuan itu menonjol dari tanah seperti pilar-pilar yang patah.

Kepala departemen publisitas di pemerintah Delingha setempat mengatakan kepada Xinhua bahwa pipa-pipa tersebut dianalisis di pabrik peleburan lokal dan 8 persen material tidak dapat diidentifikasi. Sisanya terdiri dari oksida besi, silikon dioksida, dan kalsium oksida.

Silikon dioksida dan kalsium oksida adalah produk dari interaksi panjang antara besi dan batu pasir di sekitarnya, yang bisa menunjukkan usia kuno pipa-pipa tersebut. Liu Shaolin, insinyur yang melakukan analisis terhadap pipa-pipa itu, mengatakan kepada Xinhua bahwa "hasil ini membuat situs itu semakin misterius."

“Alam sangat keras di sini,” katanya. “Tidak ada penduduk apalagi industri modern di daerah itu, hanya ada beberapa penggembala migran di utara gunung.”

Untuk lebih menambah misteri, Zheng Jiandong, seorang peneliti geologi dari China Earthquake Administration mengatakan kepada surat kabar milik pemerintah People's Daily pada 2007 bahwa beberapa pipa ditemukan sangat radioaktif.

Baca Juga: Penemuan Mumi Perempuan Singkap Gaya Hidup Zaman Dinasti Ming

"Memang ada sesuatu yang misterius tentang pipa-pipa ini," ujarnya. Dia mengutip karakter radioaktivitas dari pipa-pipa tersebut sebagai contoh salah satu keanehannya.

Beberapa ilmuwan yang lain mengatakan sedimen besi mungkin telah tersapu ke celah-celah pipa karena terbawa air selama banjir. Selain itu, beberapa orang juga mengatakan bahwa situs itu hanyalah formasi alami yang kebtulan berbentuk piramida, bukan bangunan piramida yang dibentuk oleh manusia atau makhluk lainnya.

Teori lain yang mucul adalah bahwa pipa-pipa itu adalah fosil akar pohon. Xinmin Weekly melaporkan pada 2003 bahwa para ilmuwan menemukan materi tanaman dalam analisis pipa-pipa tersebut, dan mereka juga menemukan pada pipa-pipa tersebut sesuatu yang tampak seperti lingkaran pohon.

Laporan itu mengaitkan temuan tersebut dengan teori geologi bahwa pada suhu tertentu dan dalam kondisi kimia tertentu, akar pohon dapat mengalami diagenesis (transformasi tanah menjadi batuan) dan proses lain ya ng dapat menghasilkan formasi besi. Sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan dalam Journal of Sediment Research pada 1993 sempat juga menjelaskan adanya akar pohon yang membatu di Louisiana Selatan di Amerika Serikat.

Apapun yang terjadi di balik benda-benda yang disebut sebagai pipa-pipa Baigong itu, tampaknya para ilmuwan masih harus menyelidikinya lebih lanjut untuk mengungkap misteri tersebut.