Yggdrasil, Pohon Raksasa yang Menopang Kehidupan dalam Mitologi Nordik

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 7 Mei 2021 | 09:00 WIB
Lukisan ilustrasi Yggdrasil yang menopang sembilan dunia karya Oluf Olufsen Bagge (1847). (Oluf Olufsen Bagge/Baxter's Patent Oil Printing)

Tak hanya di dunia gim yang rilis awal 2021 itu, Yggdrasil juga muncul dalam sastra yang ditulis Artur Lundkvist sebagai perenungan kehidupan dirinya pada pohon dan hutan.

“Dalam setiap manusia, ada pohon, dan di setiap pohon, ada manusia, saya merasakannya, pohon keajaiban di dalam diri manusia, dan manusia itu terperangkap dalam pohon […]," tulisnya di buku Det talande trädet (The talking tree) tahun 1960.

Manuskrip terkait Yggdrasil dikoleksi pada 1643 oleh uskup Islandia, Brynjolfur Sveinsson. Isinya adalah syair Edda, yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Latin sebagai Codex Regius. Dalam syair itulah pertama kali ditemukan simbol kuno Yggdrasil.

Dalam mitologi Norse Kuno, Yggdrasil disebut Mimameidr, yakni pohon raksasa yang menyangga Alam Semesta.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Tulisan "Allah" dan "Ali" di Pakaian Pemakaman Viking

Yggdrasil dalam gim yang mengadopsi mitologi Nordik, Valheim. (Cian Maher/TheGamer)

Yggdrasil digambarkan seperti pohon yang menopang alam semesta. Maka, sebelum disebut Yggdrasil, pohon ini juga dinamai Mimameidr oleh masyarakat Nordik Kuno yang berarti penyangga alam semesta.

Pohon ini memiliki tiga akar yang menjulang ke atas menuju Niflheim, Jötunheim, dan ke Asgard. 

Kemudian di dasarnya terdapat tiga sumur, yakni Udarbrunnr (Sumur Nasib) yang diairi para Norn, Hvergelmir (Ceret yang Meraut) yang merupakan tempat tinggal Nidhoggr (Naga yang Menggerogoti Akar), dan Mímisbrunnr (Sumur Mimir) atau sumber kebijaksanaan.

Dalam Dictionary of Northern Mythology (2007) karya Rudolf Simek, ada banyak usaha mengartikan makna Yggdrasil. Tetapi yang paling diyakini adalah 'Kuda Odin'. 'Ygg' merupakan nama lain dari pemimpin para dewa, Odin, sedangkan 'drasil' berarti kuda.

Baca Juga: Es yang Mencair di Norwegia Ungkap Jejak Rute Dagang Bangsa Viking