Sains Warga Terbaru: Kucing Ternyata Juga Suka Duduk di Kotak Ilusi

By Utomo Priyambodo, Senin, 10 Mei 2021 | 14:33 WIB
Kucing-kucing suka duduk di kotak ilusi. Temuan sains terbaru telah menunjukkan bahwa duduk di dalam kotak dapat mengurangi stres pada kucing di penampungan. Jadi tidak akan terlalu berlebihan jika kucing merasa lebih nyaman saat berada di dalam kandang. (Smith et al., Applied Animal Behaviour Science 2021)

Para peneliti mencatat bahwa hasil studi ini dibatasi oleh ukuran sampel akhir yang kecil, tetapi pekerjaan mereka menambah penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kucing merespons ilusi visual kontur. Selain itu, ini pertama kalinya diuji pada kucing di lingkungan yang akrab bagi mereka.

Itu bisa menjadi detail yang penting, karena kucing-kucing pada umumnya tidak suka berada di lingkungan baru, seperti laboratorium. Jadi mereka cenderung menunjukkan perilaku alami mereka di rumah.

Memahami bagaimana hewan-hewan merespons ilusi visual seperti ini dapat membantu kita membandingkan penglihatan mereka di berbagai spesies.

Teka-teki lebih lanjut terkait dampak ilusi visual pada hewan-hewan lainnya masih harus diselidiki secara ilmiah. Smith dan timnya menyarankan penggunaan kotak Kanizsa tiga dimensi untuk mengeksplorasi hal ini lebih jauh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk di dalam kotak dapat mengurangi stres pada kucing di penampungan. Jadi tidak akan terlalu berlebihan jika kucing merasa lebih nyaman saat berada di dalam kandang.

Teka-teki lebih lanjut terkait dampak ilusi visual pada hewan-hewan lainnya masih harus diselidiki secara ilmiah. (Thinkstockphoto)

"Penglihatan mereka dibangun untuk jarak dan kecepatan, mengamati tikus berlari melintasi lapangan. Dari dekat mereka hampir buta 8 hingga 12 inci dari moncong mereka," kata ahli perilaku kucing Ingrid Johnson kepada Treehugger tahun lalu, seperti dilansir Science Alert.

"Saya akan membayangkan mereka mungkin merasa seolah-olah sedang 'dalam' sesuatu ... seperti berbaring di nampan makanan kaleng karton. Meskipun dangkal, tetap nyaman, menawarkan parameter atau setidaknya persepsi sisi-sisi."

"Kotak virtual ini mungkin memberikan rasa aman dan kenyamanan psikosomatis yang salah tempat," tulis ahli etologi Tufts University Nicholas Dodman untuk The Conversation setelah meme #catbox muncul pada 2017.

Dan bukan hanya kucing-kucing kecil yang menyukai kotak. Kucing-kucing besar juga demikian.

Mungkin yang paling penting, pelajaran dari studi baru ini yang menggunakan partisipasi sejumlah ilmuwan warga adlah membuka jalan bagi penelitian yang lebih besar ke dalam misteri pikiran kucing.

"Penelitian kognisi kucing jelas kurang dibandingkan dengan anjing domestik, dan meskipun alasannya tidak jelas, penggunaan sains warga sebagai pendahulu untuk penyelidikan di laboratorium tentang kognisi kucing dapat sangat membantu menjembatani kesenjangan ini," tulis tim tersebut.