Mengacu pada Masaru Emoto dalam naskah projek Miracle of Water yang di supervisi oleh Wafa Mansour Frigui, kualitas/kemurnian air zamzam tidak akan ditemukan di tempat lain di dalam air manapun di muka bumi ini.
Masaru mendapat kristal berbentuk unik. Sesuai namanya, zamzam yang terdiri dari dua kata. Zamzam berbentuk dua kristal.
Ia menggunakan teknikigu NANO dan banyak meneluti tentang air zamzam. Masaru menemukan bahwa jika satu tetes air zamzam bercampur dengan 1000 tetes air biasa, maka air biasa akan mendapat kualitas yang sama seperti air zamzam.
Pada beberapa pengujian, Masaru menemukan bahwa kualitas atau kandungan air zamzam tidak dapat diubah. Serta, meskipun didaur ulang, air zamzam akan tetap murni tanpa perubahan.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Foto Super Close-Up Hajar Aswad di Ka'bah Dirilis
Pada buku itu juga menjelaskan dari analisis anion dan kation air zam zam mengandung: Kadar kalsium (Ca), fluorida (F), natrium (Na), klorida (Cl), sulfat (SO4), nitrat (NO3), magnesium (Mg) dan kalium (K) yang tinggi.
Kecuali fluorida, semua mineral yang disebutkan ditemukan dalam konsentrasi yang lebih tinggi dalam air zamzam dibandingkan dengan air minum lainnya.