Dua Arkeolog Amatir Menemukan Fosil Mammoth di Sungai Florida

By Utomo Priyambodo, Rabu, 12 Mei 2021 | 03:00 WIB
Derek Demeter mengangkat fosil tulang paha mammoth yang ia temukan bersama temannya. (Derek Demeter and Henry Sadler)

Tulang mammoth yang baru mereka temukan itu terkubur di lapisan pasir dalam sungai. Umurnya tidak jelas, tetapi mungkin milik mammoth Kolombia yang bernama latin Mammuthus columbi. Mammoth Kolombia adalah spesies yang diketahui berkeliaran ke selatan Amerika sejauh Kosta Rika selama Zaman Es Terakhir.

Pada 2011, para ilmuwan memastikan bahwa fosil yang ditemukan sebelumnya di Pantai Vero di Florida tenggara adalah tulang raksasa mammoth Kolombia yang berasal dari sekitar 13.000 tahun yang lalu. Mammoth Kolombia mungkin adalah spesies hibrida antara mammoth berbulu dan garis keturunan mammoth yang tidak diketahui yang tiba di Amerika Utara dari Siberia sekitar 1,5 juta tahun yang lalu, menurut penelitian DNA baru-baru ini.

Baca Juga: Seperti Baru Mati, Cakar Hewan Prasejarah Ini Ditemukan Sangat Utuh

Temuan fosil oleh dua arkeolog amatir itu berasal dari mammoth yang bisa tumbuh setinggi 14 kaki atau sekitar 2,25 meter dan beratnya bisa mencapai 10.000 kilogram. (Aunt_Spray/Getty Images/iStockphoto)

Live Science memberitakan, tulang baru milik mammoth yang ditemukan Demeter dan Sadler itu adalah bagian femur atau tulang paha spesies tersebut. Hewan yang memiliki tulang itu diperkirakan bisa tumbuh setinggi 14 kaki atau sekitar 2,25 meter dan beratnya bisa mencapai 22.000 pon atau sektar 10.000 kilogram.

Para arkeolog amatir itu telah menyumbangkan beberapa temuannya ke Florida Museum of Natural History. Adapun terkait nasib tulang paha mammoth tersebut, Sadler masih menyimpannya di ruang kelas sebuah sekolah menengah tempat dia mengajar untuk mengajarkan anak-anak mengenai sejarah kuno Florida.

"Fosil itu duduk di ruang kelas di mana anak-anak dapat melihatnya, menyentuhnya, merasakannya dan benar-benar mendapatkan sejarah tentang alam," ucap Sadler.