Lengkungan Darwin, Formasi Batuan Ikonik di Galapagos, Ambruk ke Laut

By Utomo Priyambodo, Jumat, 21 Mei 2021 | 20:17 WIB
Lengkungan Darwin, formasi batuan ikonik di Kepulauan Galapagos. (Galapagos National Park via AP)

Nationalgeographic.co.idErosi akhirnya berdampak pada Darwin's Arc atau Lengkungan Darwin, formasi batuan alami di lepas pantai Kepulauan Galápagos yang terpencil. Erosi telah mebuat bagian atas lengkungan tersebut runtuh dan jatuh ke Samudra Pasifik pada hari Senin lalu ketika sejumlah turis sedang menyaksikan formasi batuan tersebut dengan kagum, kata pejabat Ekuador.

Terletak kira-kira 600 mil di sebelah barat daratan Ekuador dan kurang dari satu mil dari Pulau Darwin yang tidak berpenghuni, lengkungan ikonik dan terkenal itu sekarang menjadi tumpukan puing di antara dua pilar, lapor The New York Times.

"Runtuhnya Lengkungan Darwin, jembatan alami yang menarik yang ditemukan kurang dari satu kilometer dari area utama Pulau Darwin, telah dilaporkan," kata Kementerian Lingkungan Hidup Ekuador dalam pernyataannya, seperti dilansir AccuWeather.

Foto-foto ambruknya Lengkungan Darwin itu juga diunggah di akun media sosial kementerian itu pada hari Senin di samping pernyataan yang mengonfirmasi berita tersebut.

Baca Juga: Darwin Berkata Usus Buntu Organ Nirfaedah, Peneliti Kini Menyangkalnya