Oleh
Nationalgeographic.co.id—Bagi militer Israel, 10 Ramadan 1393 atau 6 Oktober 1973 bukanlah hari yang pantas mereka ingat. Maklum, pada hari itu, mereka tak menyangka Mesir menyerang dengan kekuatan penuh. Meski intelijen sudah memberikan informasi, para petinggi Israel, seperti PM Golda Meir, merasa tidak yakin karena jika Mesir akan menyerang Israel menjelang bulan Ramadan.
Tapi perkiraan para petinggi Israel memang keliru. Pada hari itu, pasukan Mesir tiba-tiba menyerbu Israel secara besar-besaran. Kapal-kapal Mesir pengangkut alat penyemprot air bertekanan tinggi bahkan dengan mudah menjebol benteng Bar Lev Line, disusul mundurnya pasukan Israel yang hanya bisa melawan sebisanya.
Ketika itu Israel baru merayakan hari besar keagamaan Yahudi yang dikenal dengan Yom Kippur, sehingga juga membuat militer Israel secara keseluruhan sedang tidak siaga. Setelah mengalami kekalahan perang melawan Israel pada Perang Enam Hari (1967), Mesir terus membangun kekuatan militer untuk suatu kali menyerang Israel secara dadakan.