Berapa Orang yang Diperlukan untuk Membangun Piramida Agung Giza?

By Utomo Priyambodo, Senin, 24 Mei 2021 | 11:01 WIB
Piramida di Mesir. (sculpies)

Jumlah pekerja yang sama mungkin diperlukan untuk menempatkan batu pada bangunan menanjak dan kemudian menghaluskan balok kelongsong karena banyak balok interior dalam piramida tersebut hanya dipotong secara kasar. Dan untuk memotong 2,6 juta meter kubik batu dalam 20 tahun, proyek tersebut membutuhkan sekitar 1.500 penambang yang bekerja 300 hari setahun dan memproduksi 0,25 meter kubik batu per kapita. Total keseluruhan tenaga kerja konstruksi akan menjadi sekitar 3.300 pekerja.

Bahkan jika kita menggandakan jumlah itu untuk memperhitungkan perancang, penyelenggara, dan pengawas dan untuk tenaga kerja yang dibutuhkan untuk transportasi, perbaikan perkakas, pembangunan dan pemeliharaan perumahan di lokasi, serta pekerjaan memasak dan binatu, jumlah totalnya masih kurang dari 7.000 pekerja.

Selama masa pembangunan piramida, total populasi di Mesir pada akhir era Kerajaan Lama adalah 1,5 juta hingga 1,6 juta orang. Dengan jumlah penduduk sebesar itu, jumlah tenaga kerja yang kurang dari 7.000 orang untuk membangun piramida tidak akan menjadi beban yang luar biasa pada perekonomian negara Mesir kuno tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Menciptakan Kembali Suara Nesyamun, Mumi Pendeta Mesir Kuno

Piramid Giza dan Sphinx Agung. Para firaun secara bertahap berhenti membangun piramida selama Kerajaan Baru (1550-1070 Sebelum Masehi). Mereka memilih untuk dimakamkan di Lembah Para Raja, yang terletak sekitar 483 kilometer di selatan Giza. (Anthony Stewart/National Geographic Creative)

Tantangannya adalah mengatur tenaga kerja, merencanakan pasokan batu bangunan tanpa gangguan, dan menyediakan perumahan, pakaian, dan makanan untuk kelompok-kelompok pekera yang disebut sebaga geng-geng di situs Giza.

Pada 1990-an, para arkeolog menemukan kuburan untuk para pekerja dan fondasi permukiman yang digunakan untuk menampung para buruh yang membangun dua piramida berikutnya di situs tersebut, yakni Piramida Khafre dan Piramida Menkaure. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak lebih dari 20.000 orang yang tinggal di sana.

Fakta bawah dua piramida tambahan dibangun secara berurutan di situs Giza, yakni piramida untuk Khafre, putra Khufu, mulai tahun 2520 Sebelum Masehi, dan untuk Menkaure, mulai 2490 Sebelum Masehi, menunjukkan betapa cepat orang-orang Mesir awal menguasai pembangunan piramida. Sejarah pembangunan Piramida Khufu, Piramida Khafre, dan Piramida Menkaure ini mengajarkan kepada kita bahwa jika kita telah berhasil membangun sesuatu, akan lebih mudah bagi kita untuk membangun hal serupa semacam itu lagi.