Surat Albert Einstein yang Berisi Rumus E=MC2 Dijual Rp17,2 Miliar

By Utomo Priyambodo, Kamis, 27 Mei 2021 | 14:37 WIB
Bagian surat yang berisi tulisan tangan Albert Einstein mengeni rumus E=mc2. (RR Auction)

Surat itu tetap ada di arsip Silberstein dan baru-baru ini dilelang oleh keluarganya. Dokumen itu diharapkan dijual seharga 400 ribu dolar AS, tetapi akhirnya terjual tiga kali lipat setelah perang penawaran yang terlambat antara dua pihak pada 18 Mei, menurut RR Auction, perusahaan lelang yang berbasis di Boston yang menjual surat itu.

"E=mc2 adalah persamaan paling terkenal di dunia," kata Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif di RR Auction, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Live Science. Oleh karena itu, ini adalah "surat penting dari sudut pandang fisika".

Baca Juga: Surat Lama Einstein Ditemukan, Isinya Prediksi soal Indra Super Burung

Albert Einstein (kiri) dan rivalnya, fisikawan Amerika Polandia Ludwik Silberstein. (RR Auction)

Einstein pertama kali menerbitkan persamaan tersebut, yakni energi sama dengan massa dikalikan kecepatan cahaya kuadrat, dalam sebuah makalah ilmiah pada tahun 1905. Ide di balik persamaan tersebut adalah bahwa energi dan massa pada dasarnya hanyalah bentuk yang berbeda dari hal yang sama dan dapat beralih dari satu ke yang lain, meskipun kondisi yang diperlukan untuk melakukannya sangat ekstrem, menurut NOVA.

Sebelum persamaan E=mc2 dipublikasikan, para fisikawan memperlakukan massa dan energi sebagai dua entitas terpisah yang hanya terkait secara longgar satu sama lain. Tetapi hanya dalam beberapa goresan pena, Einstein mengubah ini selamanya dengan membuktikan bahwa mereka sebenarnya adalah dua sisi dari mata uang yang sama, seperti diwartakan Discover Magazine.