Membandingkan Teknik Mengingat Aborigin dan 'Istana Pikiran' Sherlock

By Utomo Priyambodo, Senin, 31 Mei 2021 | 19:00 WIB
Suku Aborigin di Australia masih meneruskan budayanya secara turun temurun. (Anggie Cyndia)

Nationalgeographic.co.id—Sekelompok peneliti mencoba membandingkan keefektifan teknik meningat ala suku Aborigin dan teknik mengingat 'istana pikiran' ala Sherlock Holmes. Menurut laporan studi mereka yang telah terbit pada 18 Mei 2021 di jurnal PLOS One, teknik mengingat kuno yang dikembangkan oleh suku Aborigin Australia tampaknya bekerja lebih baik daripada "istana pikiran" yang ditemukan di Yunani kuno. Teknik mengingat menggunakan "istana pikiran" ini sempat dipopulerkan dalam serial Sherlock Holmes versi BBC.

Kedua metode tersebut sama-sama melibatkan melampirkan informasi secara mental ke objek atau lokasi fisik. Namun teknik Aborigin menambahkan komponen bercerita.

Para peneliti tidak yakin apakah itu elemen naratif atau beberapa aspek lain yang tampaknya meningkatkan keefektifan teknik Aborigin. Penelitian mereka ini bersifat kecil. Namun begitu, penelitian tersebut menyoroti bahwa budaya Aborigin melakukan banyak upaya untuk menyampaikan informasi tanpa teknologi modern atau bahkan tulisan.