Tanda Perbatasan Pertama dalam Sejarah Ditemukan, Milik Raja Scorpion

By Utomo Priyambodo, Rabu, 2 Juni 2021 | 11:00 WIB
Prasasti penanda wilayah tertua di dunia. Ditemukan di Mesir, milik pemeritahan Raja Scorpion. (Ludwig D. Morenz)

Para ahli Mesir Kuno mengatakan bahwa "penggunaan awal tulisan di tempat terpencil seperti itu tidak biasa" dan bahwa "prasasti tersebut membuka jendela atas kemunculan negara Mesir dan budayanya", karena secara nyata menandai batas wilayah yang dikuasai oleh seorang penguasa tunggal.

Menurut Morenz, Mesir adalah negara teritorial pertama di dunia. "Sudah ada sistem-sistem yang berkuasa di tempat-tempat lain sebelumnya, tetapi mereka jauh lebih kecil," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi University of Bonn.

Beberapa waktu lalu berdasarkan hasil penelitian lainnya, diketahui bahwa pembangunan wilayah dari utara-selatan Mesir saat itu sudah sepanjang sekitar 800 kilometer. "Faktanya, beberapa pusat populasi saingan bergabung menjadi negara bagian tengah yang baru," papar Morenz.

Baca Juga: Lukisan ini Singkap Cara Angkut Batu-batu Pembangunan Piramida Mesir

Tanah-tanah koloni kerajaan, yang dikenal sebagai domain, dibangun di pinggiran kerajaan untuk mengkonsolidasikan kerajaan firaun tersebut.

Kini, daerah tempat ditemukannya penanda wilayah tertua tersebut masih dalam tahap awal eksplorasi arkeologi. Tim peneliti berharap dapat terus menyelidikinya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih tepat tentang proses konsolidasi kekuatan firaun di Mesir.

Ada sangat sedikit sumber tentang kondisi politik, sosial dan ekonomi mengenai kehidupan di Mesir pada masa lebih dari lima ribu tahun yang lalu. "Inilah tepatnya mengapa penemuan baru dari prasasti batu ini sangat berharga," ucap Morenz.