Kerangka dinosaurus ini pertama kali ditemukan di sebuah peternakan di barat daya Queensland. Para ahli paleontologi telah bekerja selama dekade terakhir untuk mengidentifikasi dinosaurus tersebut. Perbedaan spesies ini dari spesies lain diketahui dari hasil membandingkan pemindaian tulangnya dengan sauropoda lainnya.
Sauropoda adalah dinosaurus pemakan tumbuhan yang dikenal karena ukurannya. Mereka memiliki kepala kecil, leher sangat panjang, ekor panjang, dan kaki tebal seperti pilar. Dinosaurus ini menjelajahi benua selama Periode Kapur, sekitar 92-96 juta tahun yang lalu.
Proses identifikasi dinosaurus ini memakan waktu lama karena lokasi tulang-tulangnya yang terpencil dan ukurannya serta kondisinya yang rapuh. Namun banyak dari sisa-sisa tulang itu ditemukan masih utuh, kata para peneliti dari MQueensland Museum dan Eromanga Natural History Museum.
Tim peneliti menemukan bahwa Australotitan ini terkait erat dengan tiga spesies sauropoda lainnya. Ketiga spesies itu adalah Wintonotitan, Diamantinasaurus, dan Savannasaurus.
"Sepertinya dinosaurus terbesar di Australia adalah bagian dari satu keluarga besar yang bahagia," kata Dr Scott Hocknull, paleontolog dari Queensland Museum yang menjadi salah satu peneliti utama dalam penelitian ini seperti diberitakan BBC.
Tulang-tulang itu pertama kali ditemukan pada 2007 di sebuah peternakan keluarga dekat Eromanga. Peternakan itu dimiliki oleh dua peneliti dinosaurus, Robyn dan Stuart Mackenzie.
"Sungguh menakjubkan untuk berpikir dari tulang pertama yang ditemukan oleh putra kami, penggalian pertama dengan Museum Queensland, hingga pengembangan museum nirlaba yang menjalankan penggalian dinosaurus tahunan, semuanya telah membantu kami mencapai titik ini, itu privilege istimewa yang nyata," kata Stuart Mackenzie.