Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Jadi Temuan Terbesar di Australia

By Utomo Priyambodo, Selasa, 8 Juni 2021 | 15:08 WIB
Australotitan cooperensis, dinosaurus terbesar yang ditemukan di Australia. (QUEENSLAND MUSEUM)

 

Pemerintah negara bagian Queensland menyambut baik klasifikasi tersebut pada hari Selasa ini. Mereka menyebutnya sebagai anugerah bagi penemuan dinosaurus lokal.

"Australia adalah salah satu garis perbatasan terakhir untuk penemuan dinosaurus dan Queensland dengan cepat mengukuhkan dirinya sebagai ibu kota palaeo negara - masih banyak lagi yang bisa ditemukan," kata Dr Jim Thompson, kepala eksekutif Queensland Museum Network.

Butuh waktu 15 tahun bagi pihak museum setempat untuk menggali dan mengekskavasi tulang-tulang dinosaurus itu. Mereka awalnya tidak tahu apa yang mereka temukan.

“Tulang pertama yang kami siapkan adalah humerus dan tingginya 1,5 meter,” ujar Dr Scott Hocknull seperti diberitakan Australian Geographic. "Itu tulang yang sangat besar, jadi kami tahu itu lebih besar daripada orang-orang di Winton, tetapi kami tidak yakin apakah itu spesies baru."

 

Tulang femur Australotitan cooperensis. (Queensland Museum)

 

Dinosaurus ini adalah salah satu dari banyak Titanosaurus, kelompok dinosaurus raksasa. Titanosaurus, sejenis sauropoda, baru ditemukan di Amerika Selatan dan dikenal sebagai hewan darat terbesar yang pernah ada.

Ukurannya yang besar, kata Scott, dibandingkan dengan sauropoda yang ditemukan di Winton 800 kilometer ke utara “melukiskan gambaran dinamika yang sangat berbeda 95 juta tahun yang lalu.”

Sisa-sisa Australotitan dan sauropoda Winton semuanya berasal dari formasi batuan yang sama. Namun begitu, para ilmuwan tidak yakin apakah mereka hidup berdampingan atau tidak.

“Mereka terkait satu sama lain dalam waktu dan yang satu terlibat ke yang lain … atau mungkin mereka semua berevolusi menjadi spesies yang berbeda."