Mengenal Sejarah Alfabet Fenisia, Huruf yang Kita Kenal Saat Ini

By Hanny Nur Fadhilah, Selasa, 15 Juni 2021 | 20:00 WIB
Alfabet Fenisia berasal kira-kira 1000 SM dan kini menjadi sebagai huruf yang kita kenal saat ini. (Public domain)

Nationalgeographic.co.id - A-B-C-D-E-F-G… Urutan huruf yang dikenal sebagian besar warga Bumi ini berasal dari abad ke-16 SM. Sekelompok kecil pedagang asal Fenisia menciptakan dasar untuk alfabet Inggris modern dan alfabet lainnya. Mereka mengatur sistem 22 konsonan ke dalam apa yang menjadi alfabet yang digunakan tidak hanya oleh penutur bahasa Inggris, tetapi oleh penutur banyak bahasa di dunia.

Fenisia tinggal di sepanjang pantai Mediterania di tempat yang sekarang Libanon. Mereka mendiami sejumlah negara kota berbeda, yang paling terkenal adalah Tirus, Byblos, dan Sidon. Tempat-tempat Fenisia ini sering berkonflik satu sama lain untuk mendominasi wilayah tersebut. Karena kurangnya kerjasama ini, Fenisia ditaklukkan dan dipaksa untuk membayar upeti kepada hampir setiap kerajaan di wilayah tersebut, termasuk Mesir, Het, Asyur, Babilonia, Persia, dan Yunani.

Lebih lanjut, ketika Fenisia menciptakan alfabet baru mereka, mereka bekerja dari simbol yang sudah digunakan di antara orang-orang Kanaan dan Mesopotamia berbahasa Semit. Pada awal 3000 SM, bangsa Sumeria dan Mesir telah menemukan sistem penulisan berdasarkan simbol. Skrip awal ini terutama digunakan oleh pedagang dengan pedagang lainnya untuk mencatat kontrak, kwitansi, dan daftar barang.